Mengenai Saya

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Rabu, 20 Juni 2012

Manusia & Tanggung Jawab

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kit membaca atau mendengarkan kotbah agama.

Dari kisah para tokoh agama atau Nabi, manusia memperoleh tauladan, bagaimana semestinya wajib berkorbanan. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.

Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Studi kasus :

Perjuangan Orang Tua

Siapakah pejuang yang paling hebat dalam kehidupan ini? Menurut hemat penulis, Kedua Orang Tua kita tentunya merupakan pejuang yang teramat hebat dalam kehidupan ini. Perjuangan mereka seakan tiada pernah ada matinya untuk melihat kebahagiaan anaknya. Meski kehidupan tidak seindah harapan, bukan sebuah halangan untuk menampilkan indahnya hidup ini terhadap keluarga.

Penulis memang belum menjadi orang tua, namun melihat perjuangan orang tua, saudara dan teman-teman yang sudah berkeluarga, penulis cukup salut dengan perjuangan mereka untuk anak dan keluarganya. Kasih sayang mereka terhadap keluarganya memang bukan main besarnya, seakan mereka mempunyai kekuatan ekstra untuk mewujudkan sebuah kebahagaian yang masih belum nampak jelas.

Sangat disayangkan jika seorang anak hanya bisa menuntut dan meminta apa yang diinginkannya tanpa melihat kondisi orang tua, orang tua bersedih bukan karena tingkah sang anak namun orang tua bersedih jika tidak mampu memenuhi tuntutan sang anak. Bahkan ada sebuah ucapan yang tak pernah saya lupakan yakni, “Ketika orang tua kaya, anak akan ikutan kaya. Ketika anak kaya, belum tentu orang tua ikutan kaya.” Orang tua memang tak pernah meminta sejumlah materi atau imbalan dalam bentuk apapun, mereka hanya menginginkan kasih sayang seorang anak terhadap mereka. Setidaknya itulah yang selalu dikatakan orang tua penulis.

Bukan hanya guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, orang tua juga pahlawan tanpa tanda jasa!!! Banyak jasa dari orang tua di Indonesia yang membuat anaknya menjadi orang yang berguna bagi lingkup sekitar dan bangsanya. Kecintaan orang tua terhadap anak memang tiada duanya, sangat disayangkan jika sampai hati kita tidak bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk orang tua kita.

Opini / pendapat saya :

 banyak sekali hal hal yang perlu kita pelajari & contoh dari pengalaman pengalaman yang dimiliki oleh orang tua kita dari kita kecil hingga dengan sampai kita besar. kenapa ? boleh saya mengambil contoh pada studi kasus diatas, yang dimana sosok orang tua mencari nafkah segiat giatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. tidak mengenal lelah, tidak mengenal waktu, tidak mengenal cuaca, dll.. oleh karena itu, saya & bahkan mungkin temen-temen semuanya harus lebih belajar bersikap dewasa saat dimana situasi kondisi keluarga kita beraada. apakah berada diatas ? atau pun apakah berada di bawah .. tanpa mereka, mungkin saya atau pun teman teman lainnya tidak akan pernah mendapatkan curahan kasih sayang seperti pada studi kasus diatas, yaitu sebuah pengorbanan dari orang tua untuk anaknya. Dan apakah kita sudah berkorban untuk orang tua kita ?

http://madchocolate.wordpress.com/2012/05/15/manusia-tanggung-jawab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar