Sebuah kamera IP adalah jaringan kamera video
digital yang mentransmisikan data melalui link Fast Ethernet. kamera IP (“juga
disebut kamera jaringan ") yang paling sering digunakan untuk surveilans
IP, versi digital dan jaringan televisi sirkuit tertutup (CCTV).
Manfaat kamera IP melalui teknologi analog mencakup:
* Remote administrasi dari setiap lokasi.
* Digital zoom.
* Kemampuan untuk dengan mudah mengirim foto dan
video di mana saja dengan koneksi internet.
* Progressive scanning, yang memungkinkan gambar
berkualitas lebih baik diekstrak dari video, khususnya untuk memindahkan
target.
* Adjustable frame rate dan resolusi untuk memenuhi
kebutuhan spesifik.
* Dua-cara komunikasi.
* Kemampuan untuk mengirimkan alert jika aktivitas
yang mencurigakan yang terdeteksi.
* Kabel persyaratan hanya menggunakan Kabel Jaringan
( LAN ) RG45 / UTP
* Dukungan untuk video cerdas.
IP CAMERA
Sebuah kamera IP adalah jaringan kamera video
digital yang mentransmisikan data melalui link Fast Ethernet. kamera IP (“juga
disebut kamera jaringan ") yang paling sering digunakan untuk surveilans
IP, versi digital dan jaringan televisi sirkuit tertutup (CCTV).
Manfaat kamera IP melalui teknologi analog mencakup:
* Remote administrasi dari setiap lokasi.
* Digital zoom.
* Kemampuan untuk dengan mudah mengirim foto dan
video di mana saja dengan koneksi internet.
* Progressive scanning, yang memungkinkan gambar
berkualitas lebih baik diekstrak dari video, khususnya untuk memindahkan
target.
* Adjustable frame rate dan resolusi untuk memenuhi
kebutuhan spesifik.
* Dua-cara komunikasi.
* Kemampuan untuk mengirimkan alert jika aktivitas
yang mencurigakan yang terdeteksi.
* Kabel persyaratan hanya menggunakan Kabel Jaringan
( LAN ) RG45 / UTP
* Dukungan untuk video cerdas.
Cara
memasang IP Camera
Sebelum
dipasang di lokasi, baik itu wall mounted (dipasang di dinding) atau ceiling
mount (dipasang di langit-langit), setiap IP camera harus terlebih dulu
disetting satu per satu. Apa saja yang harus disetting? Minimal parameter IP
address yang HARUS disetting, parameter lainnya bisa diatur sesuai kebutuhan
setelah IP camera tersebut dipasang di lokasi.
Bagaimana
cara untuk mengatur IP address? Langkah pertama adalah menghubungkan IP camera
dengan PC/laptop dan tentunya IP camera sudah dinyalakan. Dengan topologi
seperti di bawah tentunya kabel yang digunakan adalah kabel cross.
Berikutnya adalah mengatur IP address PC/laptop
supaya sesuai dengan segment IP address kamera yang akan kita setting. Misal IP
address kamera akan kita atur di 192.168.1.97, maka IP address PC/laptop kita
atur di 192.168.1.2. Caranya:
-
Klik start (windows orb) > Control
Panel > Network and Sharing Center > View network status and tasks.
-
Pada sidebar di sebelah kiri klik Change
adapter settings.
-
Pada icon Local Area Connection klik
kanan > Properties.
-
Pada This connection uses the following
items: pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > klik Properties.
Isi seperti gambar di bawah, klik OK.
Langkah ke-3 adalah menginstall dan menjalankan
software IP Installer. Setiap IP camera biasanya selalu ada software ini yang
berfungsi untuk mendeteksi IP address kamera secara otomatis dan mengubahnya
secara manual.
Biasanya settingan IP address kamera bawaan pabrik
di set pada mode DHCP (memerlukan router atau modem ADSL), jadi saat IP camera
dihubungkan secara langsung ke PC/laptop maka IP address kamera akan terisi
secara acak alias tidak bisa diketahui. Nah, software IP Installer akan secara
otomatis mendeteksinya. Berikut screenshot IP Installer yang mendeteksi salah satu
IP address kamera.
Dari screenshoot di atas terlihat, IP address saat
itu adalah 192.168.123.100 dan segmentnya sangat berbeda dengan IP address
PC/laptop (192.168.1.2). Untuk mengubahnya klik Work > Set IP address. Akan
muncul menu berikut.
Singkatnya dengan mengisikan IP address yang
diinginkan > klik Set, IP camera sudah bisa diakses (dilihat) via browser
Internet Explorer.
Untuk memastikan IP camera sudah siap untuk dipasang
di lokasi, ikuti langkah berikut:
-
Buka browser Internet Explorer.
-
Klik Tools > Internet Options.
-
Klik Tab Security > Custom level�.
-
Pada sub menu ActiveX controls and
plugins, buat enable semua option.
-
Klik OK 2x, jika ada warning abaikan
saja.
-
Pada address bar ketikan IP address yang
baru kita atur pada langkah sebelumnya yaitu 192.168.1.97.
Langkah terakhir adalah memasang kamera di lokasi
baik itu wall mounted atau ceiling, disesuaikan saja dengan kebutuhan. Tarikan
kabel dari IP camera cukup ke hub/switch terdekat tidak harus turun ke control
room / NVR. Berikut gambarnya:
Setelah kamera sukses disetting dan dipasang, tidak
serta merta dapat digunakan untuk merekam. Diperlukan NVR (DVR-nya IP camera)
untuk merekam gambar dari IP camera.
Kesimpulan:
-
Settingan pabrik IP address kamera
biasanya tidak diketahui atau diset pada mode DHCP.
-
Setiap IP camera biasanya mempunyai
software IP installer yang digunakan untuk mendeteksi, dan menyeting IP address
walaupun berbeda segment dengan PC/laptop yang terhubung dengannya.
-
Pengaturan IP address semua IP camera
mutlak dilakukan sebelum dipasang di lokasi. Karenanya, perencanaan alokasi IP
address adalah suatu keharusan.
-
Diperlukan laptop/PC untuk pengaturan
view kamera (pointing kamera). Atau bisa memanfaatkan fitur Hybrid IP camera
yang mempunyai video output.
http://artikel-cctv.blogspot.com/2012/11/cara-memasang-ip-camera.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar